Perselingkuhan...
Adalah suatu hal yang sudah sangat biasa kita temukan dalam keseharian kita. Dari kalangan atas, menengah, sampai bawah. Dari yang berparas tampan seperti pangeran atau luar biasa cantik seperti bidadari sampai yang berparas sangat "kurang".
Bahkan masyarakat kita sudah menganggap perselingkuhan adalah sesuatu yang sangat wajar, tanpa mereka memahami rusaknya mental yang di alami oleh pihak korban atau pihak yang diselingkuhi.
Salah satu sakit mental yang dialami oleh pihak korban perselingkuhan adalah Trauma, PTSD (Post Traumatic Syndrom Depression) yang dialami oleh para korban perselingkuhan dapat kita sebut PISD (Post Infidelity Syndrom Depression).
Disini saya ingin men share kunci utama yang dapat kita tanamkan pada diri kita dalam menghadapi situasi Trauma akibat perselingkuhan. Saya akan membagikan beberapa tips dan saran motivasi tentang cara menyembuhkan dari trauma perselingkuhan.
1. Belajar Memahami Emosi Anda Pribadi
Langkah pertama dalam penyembuhan dari trauma perselingkuhan adalah belajar memahami berbagai emosi yang kita rasakan. Wajar untuk merasa marah, sedih, dan sakit hati. Biarkan diri Anda merasakan emosi ini dan ungkapkan dengan cara yang sehat. Cara sehat yang dimaksud adalah bukan melarikan diri ke obat-obat terlarang, atau hal negatif lainnya. Hal positif seperti membuat jurnal, berbicara dengan teman atau terapis yang dipercaya, atau terlibat dalam aktivitas positif merawat diri kita sendiri. Ingat, bahwa sangat penting untuk menjaga diri kita dalam keadaan kita yang depresi karena trauma.
2. Belajar untuk bersikap welas asih / mengasihi sesama.
Trauma perselingkuhan dapat menimbulkan perasaan malu, bersalah, dan rendah diri. Sangat penting untuk melatih welas asih atau mengasihi sesama. Bersikaplah baik dan lembut dengan diri sendiri, dan ingatlah bahwa diri Anda tidak ditentukan oleh tindakan pasangan Anda. Perlakukan diri Anda dengan kebaikan dan kasih sayang yang sama seperti yang Anda berikan kepada teman dekat yang sedang mengalami masa sulit.
3. Fokus pada pertumbuhan diri Anda
Trauma perselingkuhan bisa menjadi peluang untuk pertumbuhan dan transformasi diri Anda. Luangkan waktu ini untuk fokus pada tujuan dan aspirasi Anda sendiri. Ini bisa termasuk mempelajari keterampilan baru, mengejar hobi, atau mengambil langkah menuju perubahan karier. Dengan berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan Anda sendiri, Anda dapat menciptakan kehidupan yang positif dan memuaskan bagi diri Anda sendiri.
Trauma perselingkuhan bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan sulit. Namun, penting untuk mengakui emosi Anda, melatih belas kasih diri, dan fokus pada pertumbuhan Anda sendiri. Ingat, penyembuhan dari trauma perselingkuhan adalah sebuah perjalanan, dan tidak apa-apa meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan menjaga diri sendiri.